setiap kali mulutnya berucap kata itu
hati ku berlalu pergi, patah semula teman untuk kali ini
suara klasik,
memang terlalu merdu dalam keliling malam
sanggup menunggu sejuk, dalam dingin masih menunggu jawapan
suara klasik,
enak didengar, rangup dihalwa
bertemu suara klasik bersama retro, segala terhajat
sampai angkasa
suara klasik,
yang telah selamatkan kita semua,
dalam terus hanyut, kita bangkit subur dari tanah
suara klasik,
jatuh bangun kita, retronya suara itu masih belum jemu didengar
dari hati ke trakea keluar mulut, barisan petah bertutur
keluar klasiknya
suara klasik,
kita teruskan penentangan
namun merdunya suara klasik menepis kebarangkalian
suara klasik,
agenda dari zaman hitam sampai millenium
suara itu masih neutral dan positif
suara klasik,
kemahuan dalam diam dari dahulu sampai bising
segalanya bagi mereka dunia pemberi makna
suara klasik datang dari peribadi
yang kekal anggun.