akan runtuhlah empayar
siapa pengganti diriku
semua masih goyah
teruskan legasi ku walau cacat pada mulanya
aku sanjung tinggi kemuliaan
walau tidak diiktiraf
aku takut aku kalah
aku takut kalah,
hilang nyawaku dalam gelap
sehabis baik aku buatkan, namun tetap aku takut kalah
ambil pistol kecil bukan berisi peluru kapur
acukan pada ku, tujukan ianya tepat di kepala
sampai kau benar - benar ingin melihat kepergian
tarik picunya, tekan simbolnya sampai aku rebah
keluar darah
namun muka dan identitinya tidak didedahkan
atas kesulitan dan kepalsuan yang jinak
benar kata pepatah,
"terlajak kata boleh berundur, terlajak kata badan binasa"
laut dalamnya tiga kilometer hendak diduga
rupanya umpan dan mata kail hanya panjang sejengkal
sebelum buaya dalam air tenang memakan anda
lebih baik duduk diam belajar yang setimpal
bukan bermadah, tiada helah
pengorbanan senyap adalah menyelamatkan nama "sejati"
No comments:
Post a Comment